Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur
pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer.
Menurut Faisal arsitektur
komputer dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus
seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk
dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja,
dan target biayanya. Sedangkan Menurut Yanto arsitektur komputer mempelajari atribut ‑ atribut sistem
komputer yang terkait dengan seorang programmer. Dari pernyataan-pernyataan
diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa arsitektur komputer adalah ilmu yang mempelajari
atribut- atribut perangkat keras pada konsep perencanaan sebuah komputer yang
memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya pada seorang
programmer.
Menurut Prof. Benny H. Hoed (dalam Ekky, 2012)
struktur adalah bangun (teoritis) yang terdiri atas unsur-unsur yang
berhubungan satu sama lain dalam satu kesatuan, sedangkan kognitif, Menurut
Drever (Solihin, 2012) disebutkan bahwa ” kognisi adalah istilah umum yang mencakup segenap model pemahaman,
yakni persepsi, imajinasi, penangkapan makna, penilain, dan penalaran”. Dan
Menurut Chaplin (2002) dikatakan bahwa “kognisi
adalah konsep umum yang mencakup semua bentuk mengenal, termasuk di dalamnya
mengamati, melihat, memperhatikan, memberikan, menyangka, membayangkan,
memperkirakan, menduga dan menilai”. Menurut Morno manusia diklasifikasikan
sebagai homo sapiens yang merupakan spesies primata yang memiliki otak dengan
kemapuan yang jauh lebih tinggi ketimbang jenis primata lainnya. Dari
definisi-definisi diatas dapat disimpulkan bahwa struktur kognisi manusia
merupakan unsur-unsur yang berhubungan pada pemahaman, imajinasi, menduga dan
menilai homo sapiens yang memiliki otak dengan kemampuan yang jauh lebih tinggi
ketimbang jenis primate lainnya sehingga manusia mempunyai empat aspek dalam
pekembangan kognitif yang dikemukakan oleh Piaget, seperti: 1) kematangan, sebagai hasil perkembangan
susunan syaraf; 2) pengalaman, yaitu hubungan timbal balik antara orgnisme dengan
dunianya; 3) interaksi social, yaitu pengaruh-pengaruh yang diperoleh dalam
hubungannya dengan lingkungan social, dan 4) ekullibrasi, yaitu adanya
kemampuan atau system mengatur dalam diri organisme agar dia selalu mempau
mempertahankan keseimbangan dan penyesuaian diri terhadap lingkungannya.
Kaitan antara struktur manusia dan
arsitektur komputer memiliki cukup
erat kaitannya. karena keduanya saling membutuhkan dan saling mempengaruhi dalam hal memproses informasi. Dalam arsitektur
komputer struktur pengoperasian dasar yang membantu menyelesaikan
permasalahan-permasalahan yang dilakukan oleh manusia pada suatu sistem komputer, Sedangkan kognisi manusia lah yang turut berperan
penting dalam pembuatannya bagaimana manusia berfikir, menganalisa,
memproses dalam pembuatan arsitektur komputer tersebut.
Robert
L. Solso, Otto H. Maclin, dan M. Kimberly Maclin (2007) menyatakan bahwa
walaupun komputer memiliki banyak kelebihan, namun komputer juga memiliki
banyak kekurangan dibandingkan dengan kognitif manusia, yaitu:
Kelebihan:
1. Pada umumnya komputer dapat
melakukan operasi matematika dan logika dengan sangat cepat
2.
Komputer
dapat menguji model-model kognitif dengan sumber daya ruang dan waktu yang
lebih hemat
3.
Dalam
waktu yang sama, komputer dapat melakukan ribuan simulasi dan menghasilkan
ribuan data, dan lain-lain.
Kelemahan:
1. Komputer tidak memiliki emosi
seperti manusia
2. Komputer tidak dapat melakukan
generalisasi
3. Komputer tidak mampu memahami
pola-pola yang kompleks
4. Komputer tidak mampu membuat kesimpulan
5. Manusia lebih unggul dalam mengenali
wajah, dan lain-lain
Contoh
Kasus : Saat anak usia kanak-kanak belajar mengenali angka maka orang tua akan
menunjukkan benda yang berbentuk mirip dengan angka yang akan digambarkan.
Sebagai contoh, angka 0 diibaratkan dengan gambar bola .
Menurut analisa saya pada contoh
kasus diatas saat anak pertama kali melihat bola yang merupakan (input
informasi). Namun saat diberi penjelasan bahwa angka bola berbentuk seperti
angka 0 maka otak akan mulai berfikir mengubah informasi yang sudah diterima
(proses). Dan saat ditunjukkan angka 0 maka anak tersebut tidak lagi
menyebutkan bola namun angka 0 (output) karna adanya pemahaman. Proses
diatas serupa dengan proses yang dilalui komputer dalam mengolah informasi. Pertama,
informasi diterima dari keyboard untuk diproses (input) lalu diolah di CPU
(proses) dan dikeluarkan melalui layar dalam bentuk tulisan (output).
Sumber
:
http://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_Komputer
http://ekofitriyanto.wordpress.com/2013/10/24/ pengertian-dan-perbedaan-organisasi-komputer-dengan-arsitektur-komputer/
Solso, R., Maclin, O.
H., dan Maclin, M.K. Psikologi Kognitif. 2007. Jakarta: Erlangga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar